Jadwal Kereta Api Bima Terbaru September 2024 – Tiket Resmi

Kereta Api Bima merupakan rangkaian kereta api kelas Eksekutif yang dioperasikan oleh PT KAI Daerah Operasi I Jakarta yang memiliki rute Gambir – Malang melewati lintas Yogyakarta – Surabaya Gubeng dan sebaliknya. Kereta Api Bima melewati jalur lintasan selatan atau melewati stasiun Purwokerto. Kereta Api Bima termasuk kereta api awal yang menggunakan AC sejak diluncurkan pada 1 Juni 1967. Kereta api Bima juga menjadi salah satu rangkaian kereta eksekutif pada tahun 2002 setelah menggunakan rangkaian layaknya KA Argo dan mendapatkan rangkaian baru pada tahun 2016.

UPDATE NEW NORMAL

Kereta Api Bima hanya tersedia pada tanggal :

10, 11, 12, 17, 18, 19, 24, 25, 26, 30, 31 Juli 2020
1 & 2 Agustus 2020

Jadwal Kereta Api Bima

Agar anda tidak terlewat dalam jadwal kereta, perencanaan pembelian tiket dan kedatangan kereta api, berikut kami sajikan jadwal Kereta Api Bima :

Gambir – Surabaya Gubeng – Malang

Malang – Surabaya Gubeng – Gambir

Setelah diterapkannya era new normal oleh pemerintah, calon penumpang wajib mematuhi peraturan yang berlaku.

1. Pastikan anda menggunakan masker
2. Cuci tangan sebelum dan setelah naik kereta
3. Membawa handsanitizer pribadi
4. Menaati peraturan yang ada.

Beberapa Persyaratan Surat atau Dokumen yang perlu anda siapkan diantaranya :

1. Surat pernyataan sehat dari puskesmas / dokter
2. Rapid Test
3. KTP
4. SIKM (Surat Izin Keluar Masuk) Jakarta**

**syarat ini khusus untuk perjalan menuju / dari Jakarta. Cek juga cara membuat SIKM.

Cara Pesan, Refund dan Reschedule

Cara Beli Tiket

Cara beli tiket KA Bima Online :

1. Melalui Aplikasi KAI Access
2. Situs resmi KAI.id
3. Menggunakan jasa Online Ticketing Agent (OTA) seperti Traveloka, Tiket.com, atau Tokopedia.

*untuk pesan tiket online, pembayaran bisa melalui Alfamart, Alfamidi dan Indomaret.

Pembelian Tiket melalui Offline :

1. Beli tiket langsung lewat loket stasiun keberangkatan.
2. Beli tiket kereta di Alfamart, Alfamidi dan Indomaret.

Refund & Reschedule

Tekan untuk informasi refund & reschedule.

Refund & Reschedule

Informasi Menarik

Asal Nama

“Bima” adalah sebuah singkatan dari “Biru Malam” yang diambil dari corak biru pada rangkaian kereta dan pada awal dioperasikan, kereta ini melayani perjalanan malam. Nama “Bima” juga diambil dari salah satu tokoh Mahabharata yang menggambarkan tokoh bertubuh besar, kukuh, kekar, kuat dan pemberani.

Sejarah

KA Bima bisa dibilang cukup melegenda. Selain sebagai kereta ber AC Pertama di Indonesia, pelayanan bak hotel bintang lima yang ditawarkan sering mengisi media dan sangat populer pada masanya. Sejak pertama beroperasi pada 1 Juni 1967, KA Bima melintasi rute yang sama dengan Bintang Sendja yaitu Semarang Kedungjati menggunakan kereta tidur buatan Jerman Timur. Namun lintasan perjalanan diubah setelah beberapa minggu setelahnya yaitu melintasi Purwokerto dan Yogyakarta. Rute atau lintasan inilah yang masih berlaku hingga sekarang.

Kereta Api Bima menggunakan rangkaian kereta yang sama sejak 1960-an hingga awal 1980-an. Berikut rangkaian yang digunakan:

1. Lokomotif Corak Hijau-Kuning PNKA/PJKA
2. 2 Kereta Tidur Kelas I (SAGW)
3. 2 Kereta Tidur Kelas II (SBGW)
4. 1 Kereta Makan (FW)
5. 1 Kereta Pembangkit (DPW)
6. 1 Kereta Bagasi

Pada zamannya, kereta tidur kelas I (SAGW) memiliki jendela, lorong dan kompartemen yang luas dan lebar. Dan, ada beberapa fasilitas mewah lain bagi yang membayar tiket termahal, beberapa fasilitas seperti lemari pakaian, wastafel, tempat tidur tempat tidur yang dapat dijadikan tempat duduk dengan pemandangan perjalanan. Sedangkan Kereta kelas II tersedia jendela lebih pendek, tempat tidur tiga tingkat dan terdapat tempat untuk merokok di koridor kereta.

Tersedia pula kereta makan dengan tatanan ala restoran pada bagian dalam rangkaian. Untuk menikmati makanan yang disajikan, akan dikenai biaya tambahan (sistem tuslah) sesuai dengan menu yang dipilih.

Namun layanan kereta tidur SAGW dihapuskan karena alasan sosial. Pada awalnya hanya kereta tidur SAGW yang diganti dengan dua rangkaian eksekutif buatan Rumania, tetapi kualitas kereta justru memburuk karena beberapa hal seperti kursi yang kurang nyaman dan tidak dapat diputar. Pada akhir dekade 1980-an rangkaian SBGW juga diganti menjadi rangkaian ekonomi biasa dengan ditambahkan pendingin ruangan dan tempat tidur paten.

Dan pada tahun 1995 Perusahaan Umum Kereta Api (PERUMKA) mengeluarkan sebuah kebijakan yang berisi tentang dihapuskannya layanan kereta tidur.

Stamformasi Kereta

1. Lokomotif CC206
2. 1 Kereta Pembangkit (P JAKK)
3. 4 Kereta Kelas Eksekutif (K1 2016 JAKK)
4. 1 Kereta Makan (M1 JAKK)
5. 4 Kereta Kelas Eksekutif (K1 2016 JAKK)
6. 1 Kereta Bagasi (B)

Perbedaan Kelas dan Sub Kelas

Kereta Api Bima merupakan rangkaian kereta kelas Eksekutif dengan sub kelas A, AA, H, I dan J. Untuk fasilitas tidak ada perbedaan, namun sub kelas memiliki perbedaan letak dan harga tiket. AA merupakan harga tiket yang paling mahal dan J adalah harga tiket yang paling murah. Letak sub kelas A dan AA berada di tengah rangkaian sedangkan H,I dan J berada di dekat lokomotif atau di bagian belakang pada rangkaian.

Informasi Kereta Lainnya